Madiun -- Sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kesehatan balita dan masih tinggi nya angka stunting di Indonesia, Pemerintah Desa Kranggan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun turut menjalankan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diprakarsai oleh BKKB Provinsi Jawa Timur. Dengan melibatkan kader PKK setempat yang mempunyai anak Balita dan dan Baduta terjaringlah 15 orang yang ikut program SOTH.
Hani Nuraini Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Geger mengatakan untuk menurunkan angka stunting diperlukan pola asuh yang benar kepada para orang tua yang ada di Indonesia. Ditenggarai saat ini banyak orang tua yang masih menerapkan pola asuh yang salah kepada putra-putrinya sehingga mengakibatkan banyak yang anaknya seharusnya tidak stunting menjadi stunting karena akibat dari pola asuh yang salah tersebut.
"Di Desa Kranggan sendiri SOTH sudah dimulai awal bulan Oktober 2024 dengan tiga belas kali pertemuan dengan tim pengajar dari kader BKB yang sudah terlatih", ungkap Hani kepada wartawan.
Hani menambahkan Sekolah Orang Tua Hebat, atau biasa disebut dengan SOTH, adalah sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Sekolah ini merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak Balita dan Baduta.
Sementara itu Puguh Subianto Kepala Desa Kranggan mengatakan sesuai dengan sosialisasi kepada masyarakat sesuai program APBDes tahun 2024 dapat direalisasikan kegiatan yang dinamakan SOTH BKB Ceria Desa Kranggan yang hari Sabtu, (26/10/2024) melaksanakan wisuda periode pertama.
"Alhamdulillah untuk periode pertama ini sudah melaksanakan pendidikannya, diharapkan bisa menjadi solusi salah satu mendukung dari program nasional dan kabupaten Madiun terkait dengan penanggulangan penuntasan kasus stunting", ujar Kades Puguh.
Dengan adanya SOTH diharapkan kedepan di Kabupaten Madiun angka stunting menjadi zero accident atau bisa dikurangi sedikit demi sedikit dan anak-anak bisa tumbuh kembang seperti pada normalnya.
Setelah periode pertama selesai SOTH akan dilanjutkan kembali untuk periode kedua dengan mengajak orang tua yang memiliki Baduta dan ibu hamil.
Posting Komentar